Garuda Muda
In Do Ne Sia *dum dum dum dum dum*
Gilaaa, Indonesia U-19 tadi malam melibas perlawanan Korea Selatan U-19 dengan skor 3-2. Evan Dimas sang kapten mencetak hattrick. Nonton bola itu super deg-degan emang, apalagi yang ditonton Tim Nasional kita sendiri, walaupun ga bisa nonton secara langsung di GBK, seenggaknya gua ngasih doa sembari makan mie goreng.
Sebenernya, ada 3 hal yang bikin gua ngiri dengan pertandingan semalem, serius gua bener-bener ngiri. Yang pertama, mereka semua yang tadi malem main itu umurnya cuma beda dua tahun ama gua, iya dua tahun. Mereka udah go international, sedangkan gua cuma bisa duduk sambil menghina pemain yang jadi beban, ya tapi kan emang bener lebih gampang komentar daripada melakukan.
Yang kedua, skill Maldini dan Evan Dimas bener-bener bikin gua ngiler, begitu liat mereka main langsung terlintas pikiran, "Kenapa bukan gua ya?" ah, gua memang terlahir bukan untuk menjadi pemain sepak bola, tapi untuk mencintai sepak bola. Eyaaa, percuma juga sih mencintai tapi ga bisa main, bodo ah.
Yang ketiga, yang terakhir dan yang ga terpenting, muka-muka orang Korea ganteng-ganteng ye, yaaa walaupun ada yang beberapa make bedak, tapi tetep aja mereka menunjukkan bahwa dia adalah pemegang juara 12x.
Oke, selamat untuk Timnas Indonesia U-19, selamat berjuang di Piala Asia, semoga lolos sampai final dan lagu Indonesia Raya akan dikumandangkan di Seluruh Penjuru Dunia (karena semifinalis langsung lolos ke piala dunia U-20). Aamiin.
Gilaaa, Indonesia U-19 tadi malam melibas perlawanan Korea Selatan U-19 dengan skor 3-2. Evan Dimas sang kapten mencetak hattrick. Nonton bola itu super deg-degan emang, apalagi yang ditonton Tim Nasional kita sendiri, walaupun ga bisa nonton secara langsung di GBK, seenggaknya gua ngasih doa sembari makan mie goreng.
Sebenernya, ada 3 hal yang bikin gua ngiri dengan pertandingan semalem, serius gua bener-bener ngiri. Yang pertama, mereka semua yang tadi malem main itu umurnya cuma beda dua tahun ama gua, iya dua tahun. Mereka udah go international, sedangkan gua cuma bisa duduk sambil menghina pemain yang jadi beban, ya tapi kan emang bener lebih gampang komentar daripada melakukan.
Yang kedua, skill Maldini dan Evan Dimas bener-bener bikin gua ngiler, begitu liat mereka main langsung terlintas pikiran, "Kenapa bukan gua ya?" ah, gua memang terlahir bukan untuk menjadi pemain sepak bola, tapi untuk mencintai sepak bola. Eyaaa, percuma juga sih mencintai tapi ga bisa main, bodo ah.
Yang ketiga, yang terakhir dan yang ga terpenting, muka-muka orang Korea ganteng-ganteng ye, yaaa walaupun ada yang beberapa make bedak, tapi tetep aja mereka menunjukkan bahwa dia adalah pemegang juara 12x.
Oke, selamat untuk Timnas Indonesia U-19, selamat berjuang di Piala Asia, semoga lolos sampai final dan lagu Indonesia Raya akan dikumandangkan di Seluruh Penjuru Dunia (karena semifinalis langsung lolos ke piala dunia U-20). Aamiin.
Komentar
Posting Komentar
Yuk, berikan kritik dan komentar!