Proses Ta'arufan ama Kampus

Mungkin…
Gua adalah salah satu dari ribuan mahasiswa (baru) yang beruntung dapat diterima di undangan atau SNMPTN. Banyak orang bilang sih undangan tuh all about “luck”, yaa gapapalah.

Gua keterima di Ilmu Komunikasi, Universitas Indonesia. Yap, 9 Mei 2015, hari paling mendebarkan dalam sejarah Maulvi Muhammad Adib. Lagi maen PES kan, eh udah jam 5, eh ngecek, eh ketolak dulu pula. Gapapa dah. (ketolak dulu)

Setelah itu, semuanya berbeda. Gua telah menambahkan “maha” di status siswa gua. Sok keren. Berarti gua adalah siswa yang besar. Besar ukuran dan juga tanggung jawabnya. Mahasiswa mungkin adalah roda penggerak. Penggerak dosen buat ngajar. Penggerak negeri ini agar semakin lebih baik.
Ternyata, ga semudah itu. Sebelum resmi menjadi siswa yang besar atau mahasiswa. Gua harus melewati tahapan-tahapan yang biasa disebut ospek atau orientasi pendidikan, mungkin? Ini merupakan tahapan dimana, kita dihadapkan dengan lingkungan baru, bukan hanya tempat, namun angkatan, teman, senior, suasana, dan lain hal sebagainya. Oh, bisa juga “musuh”.

Berawal dari OKK, atau Orientasi Kehidupan Kampus.

Namanya top banget, gila salut buat yang kasih nama. Ekspektasi gua, ini bakal ngasih tau bahwa kehidupan kampus tuh gimana, dosennya gimana, pembelajarannya gimana, meja belajarnya gimana, toiletnya dimana, soalnya gua waktu itu mules.  Dan jeng jeng jeng, kita disambut oleh tugas yang sangat sangat sangat sangat sangat very very very banyaq. Bikin essay, bikin makalah, bikin kelompok ama fakultas laen, bikin ini itulah. Mayan sih nambah temen. Nambah kerjaan juga.


Di hari H, terdapat beberapa aturan, ya gua sih udah ngerti pasti ada marah-marahnya. Tapi ya marah-marahnya ga keren. Perihal sabuk, parfum, powerbank dan lain-lain dipermasalahin. Gua ga kena untungnya. Dan di hari OKK itu full pembicara semua, gua udah ga ngerti pada ngomong apaan dah, yang gua inget cuma ada Stand Up Comedynya doang. Oh iya ama ada bikin-bikin makara UI oenyoe gitu. Emesh.



Tahap selanjutnya, PSAK, emm apa ya kepanjangannya. Pengenalan Sistem Akademik faKultas mungkin ya.
Ini acara ospeknya FISIP, yoi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politk-ku tercinta. Hampir sama sih kayak OKK, tapi mungkin lebih ngena makna tersirat maupun tersurat dari acara ini. Pada awalnya, gua bener-bener terasing di sini, gua berpikir “kayaknya gua satu-satunya dari Jakarta Utara, Kelapa Gading”. Pas belom mulai PSAKnya, maba undangan dikumpulin tuh, ternyata dibikinin kelompok, mayan lah gua punya teman baru di FISIP. 

tebak sendiri ya siapa aja namanya
Namanya, Adam, Aji, Salsa, Fachri. Tapi pas udah ada anak jalur tulis, nambah ama Intan, Kintan, Novi, dan Sofi. Mentor gua namanya Ka Sarah. Alhamdulillah kelompok gua gokil dan menakjubkan. Bikin nametag dan canfis (Catatan Anak Fisip) rame-rame di balairung, hampir ketabrak kereta sama Aji. Wonderful.

Di Hari H, selama 4 hari kita dijelaskan FISIP secara menyeluruh. Petinggi-petingginya, sarana, fasilitas, dan lain halnya, di hari pertama ini juga ada pembagian kelompok ospek jurusan gua yaitu Comspire yang nanti gua jelasin di bawah. Hari pertama sungguh membosankan cuma dengerin pembicara-pembicara yang terhormat mengobrol. Hari kedua, kita dikenalkan dengan seluruh komunitas di FISIP, baik itu seni, olahraga, kemahasiswaan, dan lainnya. Kita juga diajarin jadi supporter dengan nonton Maba vs Panitia, lagu-lagu FISIP asik-asik banget dah. Hari ketiga, kita ngebagiin sembako dan kue-kue ke seluruh karyawan, sekaligus kenalan. Hari terakhir penentuan ketua angkatan + masterpiece angkatan, kita juga ngumpul bareng panitia di Takor, closing kecil-kecilan gitu, ada band dan lainnya.  Mantap banget deh, ngena abis.

Oiya 4 minggu kemudian, angkatan 2015 ngadain Malam Inaugurasi gitu. Keren dah!


Tahapan terakhir dan penyempurna.
Comspire (Communicate to Inspire). Ospek jurusan Komunikasi-ku tersayang. Seperti yang gua bilang, ada pembagian kelompok pas hari pertama PSAK. 


Gua sekelompok ama Denis, Adista, Ruswan, Nola, Indah, Fyra, Vania, Salsa (lagi), Dirbel, Patricia, dan Marlincha. Banyak yha. Orang hampir 200 orang satu angkatan. Ohiya buddy gua ka Ayul ama ka Dilla. Ospek dimulai dengan perintah membuat desain nametag, btw ketua kelompok gua adalah Denis Ardiko. Desain nametag diberikan ke kami dengan membuat empat kompi (gabungan tiap kelompok), dan desain kompi kami menang! Yaitu radio! Dimulailah pemakaian nametag di sekitar FISIP.

Comspire ini tidak tetap waktunya, seminggu bisa 3x, bisa juga 2x. Setiap sesi itu menyenangkan juga mendebarkan. Ada waktunya seneng-seneng, ada juga waktunya bikin eneg-eneg. Itu semua dilalui dengan tawa dan darah. Ea. Bikin yel-yel. Bikin lagu angkatan. Suporteran buat Komunikasi. Semua itu masih terekam. Tibalah saatnya setelah satu bulan menjalankan itu semua. Closing Comspire. Puncak dari segala puncak. Puncak paling melegakan dimana itu adalah tempat terakhir sekaligus tempat memulai kehidupan kampus ini.



Thank you for the memories, 2015! 
masih edisi #throwback

Komentar

Posting Komentar

Yuk, berikan kritik dan komentar!

Postingan populer dari blog ini

Pelangi

Guru-guru di hari buruk Senin T.T

Kesadaran Menjaga Alam itu Tumbuh saat Kuliah

Beruntung