IDNtimes, Gerbang Pengetahuan Millenials

"Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya, tetapi berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia," - Ir. Soekarno

Penulis yakin kalian pasti sering mendengar kutipan dari Bapak Proklamator Indonesia. Tetapi, apa sih makna yang kamu tangkap dari kalimat tersebut? Penulis menginterpretasikan kalimat tersebut bahwa kualitas, semangat, dan energi yang dimiliki anak muda dapat membuat suatu perubahan bagi bangsa Indonesia dan juga dunia. Ungkapan tersebut, menurut penulis tidak main-main, Bapak Presiden Indonesia pertama percaya bahwa di tangan generasi muda-lah, masa depan negara ini akan terus melangkah maju.

Pertanyaannya, generasi muda yang seperti apa?
Tentu aja generasi muda yang berkualitas!
Tapi, pertanyaan selanjutnya-pun muncul, yang berkualitas tuh yang seperti apa?

Menurut penulis sendiri, berkualitas di sini adalah para generasi muda yang memiliki pengetahuan serta mau bergerak untuk membawa perubahan. Pengetahuan sekarang ini dapat dengan mudah diakses dimana saja dan kapan saja, definisi ruang belajar sudah tidak lagi terpaku ruang persegi empat dengan papan tulis, buku tebal, serta alat tulis. Ditambah lagi, dengan semakin berkembangnya teknologi, kita dapat mengakses informasi dengan mudah, salah satunya melalui kanal media untuk generasi muda, IDNtimes.com.

Dilansir dari lamannya, IDNtimes merupakan sebuah multi-platform berita dan media hiburan bagi generasi millenials dan generasi Z di Indonesia. Dengan pendekatan yang berbeda dari platform berita lain, IDN Times berharap visinya untuk menjadi suara bagi para generasi millenials dan generasi Z yang menjadi sasarannya dapat terwujud.

Menurut penulis, laman dari IDNtimes.com benar-benar friendly, apalagi bagi para pengguna baru. Bagian home-nya menyediakan semua jenis informasi yang kita butuhkan. Tertarik berita politik, olahraga, atau teknologi? informasi tentang artis kesukaan kamu yang lagi hype? Atau, mau sekedar mengikuti kuis-kuis ringan Tenang aja, IDNtimes.com menyediakan itu semua buat kamu.

SUMBER GAMBAR

Kembali lagi ke pernyataan penulis bahwa, generasi muda yang dibutuhkan selain memiliki pengetahuan adalah mau bergerak untuk membawa perubahan. IDN Times dengan visinya, meletakkan hashtag #MillenialsMemilih. Penulis sangat menyukai tagline-nya karena tahun 2018 dan tahun 2019 merupakan tahun politik. Dilansir dalam news.idntimes.com, sebanyak 171 daerah dengan rincian 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten di Indonesia sedang memasuki proses pemilihan pemimpin daerah baru. Generasi muda terutama para pemilih pemula, tentu saja butuh informasi mengenai perkembangan politik di daerahnya masing-masing, seperti mengetahui track record calon dan bagaimana pemberitaan si calon di media. Hal-hal tersebut diperlukan untuk menjadi bahan pertimbangan pengambilan keputusan saat hari pencoblosan. Maka dari itu, IDN Times menurut penulis menjadi platform yang tepat bagi para pemilih pemula untuk mendapatkan informasi serta menjadi roda penggerak bagi para generasi muda untuk berkontribusi membawa perubahan.

Selain kolom #MillenialsMemilih, menurut penulis, keseluruhan berita yang dibuat oleh IDN Times, dibuat sejelas, sesingkat, sekaligus semenarik mungkin. Berbeda dengan platform media lain yang terkadang membuat berita hanya berdasarkan satu kalimat ungkapan narasumber dan pembaca diarahkan untuk membuka “Berita Terkait”, berita-berita di IDN Times umumnya memuat berita secara lengkap dan melampirkan data ataupun fakta (seringkali berupa infografis) dari berbagai macam narasumber. Hal ini menurut penulis memudahkan pembaca untuk langsung mengambil intisari berita, serta tidak membuat misinterpretasi. Contohnya adalah berita tentang 10 juta pemilih pemula yang terancam tidak bisa memilih. Dalam satu artikel, pembaca langsung diberikan informasi mengenai total jumlah pemilih pemula, alasan mengapa pemilih pemula terancam tidak bisa ikut memilih, dan bagaimana solusi penyelesaiannya.

Dengan visi ingin menjadi suara bagi para generasi muda, IDN Times tidak hanya menjadikan sasarannya hanya sebagai pembaca, namun juga memiliki kesempatan untuk menjadi penulis atau kontributor melalui “Community”. Bahkan, tidak hanya diberikan kesempatan untuk memuat tulisan saja, tetapi kita juga diberikan kesempatan untuk mendapat reward apabila tulisan kita dibaca oleh banyak orang atau viral.

IDN Times hanya bahas konten yang serius-serius? Wah salah banget nih! Ngga hanya menyediakan berita yang berat seperti politik atau teknologi, tetapi IDN Times juga memiliki kolom hiburan yang cukup ringan melalui kuis yang mana kamu bisa mengetahui “Tipe Guru Apasih Kamu?”. Selain itu, IDN Times juga memiliki kolom video yang disebut IDN TV dan memiliki bagian “Ngakak” yang berisi video parodi ataupun konten informatif namun dibawakan dengan kocak.

Sayangnya, dari beragam fitur di atas, menurut penulis, IDN Times masih memiliki kekurangan. Kekurangan pertama adalah kurangnya engagement dari pembaca. Penulis melihat beberapa artikel yang dipublikasi IDN Times, namun sangat sedikit respon dari para pembacanya, baik dalam bentuk comment dan juga share. Menurut penulis diperlukan kolom kecil untuk membuat berita yang “Most Commented” atau “Most Clicked” sehingga bisa menarik pembaca untuk membuka berita tersebut dan memberikan komentarnya. Untuk meningkatkan partisipasi dari pembaca ataupun pengguna, dapat juga dengan membuat survei mengenai isu atau topik tertentu, ditambah dengan kolom diskusi yang hanya dibuka selama 24 jam untuk survei tersebut, sehingga menarik minat pembaca untuk mengungkapkan pendapat mengenai pilihan mereka.

Saran selanjutnya adalah mengenai “Community”, penulis masih kesulitan untuk mengetahui konten mana yang merupakan berita dan konten mana yang merupakan hasil dari Community, hal ini cukup krusial karena terkadang berita menjadi sumber yang dapat dipercaya, tetapi apabila ternyata itu adalah hasil dari kontributor akan sedikit sulit untuk dipertanggungjawabkan. Selain itu, sebagai seorang kontributor, menurut penulis diperlukan suatu wadah untuk berdiskusi ataupun sharing secara online.


Bagi kamu generasi muda, jangan sampai ketinggalan informasi,
karena kita menggenggam kunci kemajuan bangsa!



REFERENSI

https://www.idntimes.com/about-us diakses pada Selasa, 6 Maret 2018
https://news.idntimes.com/indonesia/rudy-bastam/infografis-pilkada-di-depan-mata-ini-tahapannya-1 diakses pada Selasa, 6 Maret 2018
https://news.idntimes.com/indonesia/linda/pilkada-2018-10-juta-pemilih-pemula-terancam-tak-bisa-memilih-1/full diakses pada Selasa, 6 Maret 2018

GAMBAR

http://tulisbaca.com/karakter-orang-indonesia-dalam-belanja-online/
http://lsp-telematika.or.id/blog/halaman/post/generasi-muda-siap-mea.html
https://www.cuanswers.com/solutions/marketing/election-management-service/   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelangi

Guru-guru di hari buruk Senin T.T

Kesadaran Menjaga Alam itu Tumbuh saat Kuliah

Beruntung