Bad day ever in the world

Di suatu hari yang cerah, aku terbangun dengan alarm yang tersilent oleh yang-aku-tidak-tahu-pelakunyanya tepat pukul 06.00 ... ya tepat sekali, ganjaran untuk orang dengan alarm yang tersilent oleh yang-aku-tidak-tahu-pelakunya sudah jelas telat. Aku langsung mandi, buang air besar, nonton lensa olahraga, sarapan dan berangkat 06.25, sebenernya aku buru-buru tapi aku juga tahu aku pasti telat jadi ya tanggung... hehe

Setelahnya langsung cabut menuju sekolah, mengendari vespa kesayanganku, oiya vespa ini udah aku modif, jadi kalo bensinnya abis, ga bisa dinyalain. Hmh, seperti biasa ketika sudah sampai, pintu pagar sudah terkunci, dan di depannya ada satpam dan seorang guru matematika sekaligus staf kesiswaan yang buas.. dan aku melihat ada kertas yang dilaminating dan tertulis "loncat kalo berani, masuk kalau kau jiwa pemimpin" seketika itu ada warung berjalan dan aku membeli proman! Iyak ga penting. Untungnya aku ekskul parkour (dibaca: pramuka) jadi bisa masuk dengan skill tinggi. Yaitu: mohon2 dengan muka memelas... ya namanya juga pelajar.

Akhirnya aku diperbolehkan masuk, dan tentu saja dicatat.. oiya ini adalah keterlambatanku yang kurang lebih sama kayak golnya Messi musim ini. Berapa? entahlah...Aku langsung menuju masjid dan tidur disana, ya aku memiliki ide licik yaitu : tidur lagi, dan ketika ada yang membangunkanku bilang saja 'ketiduran abis shalat dhuha' hihihi aku mulai memikirkan betapa pintarnya aku sambil menaiki tangga masjid, dan langsung merebahkan badan disana. Untung masjid sepi.

Yak, aku merenggangkan otot-ototku setelah habis parkour, dan berfikir aku pasti ditakdirkan jenius licik seperti Megamind buahaha dan seketika itu aku tertidur dengan pulasnya. Teng 'tol bangun tol' samar samar aku mendengar suara teman-temanku tapi karena mengigau aku menjawab dgn pikiranku sebelumnya, 'maaf pak saya ketiduran abis shalat dhuha' 'alah tai lu lembek, udah bangun bege, udah ishoma' 'hah? miapa?' jawabku terbelalak dengan mata hampir terpisah kiri dan kanannya 'ciyus, micintaku padamu' setelah itu hening dan ada adzan dzuhur. Fak gila banget hari ini, susah-susah ke sekolah, ntar gua belajar cuma 2 jam? Ah sudahlah, orang belajar bukan dari durasinya, tapi dari betapa banyak dia menyerap pengetahuan baru yang ia dapatkan. Mfffhh berasa keren. Aku langsung mengambil wudhu, shalat dzuhur dan masuk ke kelasku.

Sudah dipastikan aku akan jadi bahan cercaan cacian makian pengucil dsb yang semacam interaksi disosiatif. Jam pelajaran terakhir yang aku masuki adalah matematika. Ya sial nasibku, bertemu beliau.. jam pun memutar dengan kecepatan yang entah kenapa lebih lama dari siput marathon, lebih lama dari para semut hijrah ke London, lebih lama dari perputaran bumi dengan matahari ah sialll, sedang sial-sialnya menghitung detik demi detik terdengar namaku dipanggil untuk mengerjakan salah satu soal. Mati lah aku.

'Kerjakan yang ini... eh kamu yang telat itu dan anak pramuka itu ya?' 'Parkour pak-_-' dengan muka jutek, 1 kelas pun tertawa, ya menertawai temennya yang hina ini, sunggu malang nasibku hari ini. 'Nah coba kerjakan soal ini, kalo kamu bisa kerjakan nanti bapak ...' 'apa pak? pengurangan poin?' kataku bersemangat '1 album pra-wedding bapak sama istri bapak:)' seketika gua langsung izin ke toilet dan muntah untuk beberapa saat. Dan tet bel berbunyi, wuhu berhenti sudah penderitaanku! Goodbye:3 *nyium tembok sekolah*


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelangi

Guru-guru di hari buruk Senin T.T

Kesadaran Menjaga Alam itu Tumbuh saat Kuliah

Beruntung